Bagi orang desa, mungkin telaga ini tidak terlalu istimewa karena hanya mirip seperti empang di pinggir sawah. Bedanya hanya lebih besar dari empang biasa dan merupakan sumber air alami. Tetapi, tidak ada salahnya anda yang dari luar Blitar dan sekitarnya mampir ke telaga ini. Lokasinya berada di dusun paco, desa penataran kecamatan nglegok kabupaten Blitar, hanya sekitar 3,5Kilometer ke arah utara dari candi penataran.
 |
| peta arah telaga paco dari candi penataran |
Nama telaga ini diambil dari nama dusunnya yaitu paco (pacoh / pacoh). Entah apa artinya saya juga kurang tahu. Saya yakin, bagi anda yang tinggal di kota bsar akan suka tempat ini karena lokasinya yang sejuk tenang tidak seperti kehidupan kota besar yang panas dan bising. Hanya membayar retribusi 3000 rupiah per orang saja anda sudah bisa menikmatinya. Dan enaknya lagi, parkir kendaraan anda tak perlu membayar.
Berikut adalah beberapa jepretan dari kamera gawai saya di telaga paco:
Untuk menambah suasana liburan anda semakin sip, saya sarankan kalau mau kesini bawalah alat pancing karena banyak ikan - ikan di telaga ini. Tapi jangan jaring ya.
Sayangnya tidak ada penyewaan perahu atau bebek - bebek an yang bisa melintasi telaga ini. Kalau ada kan bisa makin sip.
Seperti kebanyakan tempat ramah kantong lainnya di indonesia, tempat ini seakan kurang terawat. Mulai dari toilet yang airnya tidak ada, pintu toilet yang rusak dan masalah klasik adalah vandalis – vandalis yang mencoret – coret batu dan fasilitas yang disediakan. Mungkin karena ini adalah milik dari PTPN XII jadi pengawasan untuk hal – hal seperti ini kurang diperhatikan.
Menurut warga sekitar, sebenarnya pemerintah daerah ingin mengambil alih pengelolaannya agar lebih terawat dan masuk dalam promosi wisata daerah. Semoga saja tempat wisata seperti ini bisa dikelola dengan baik dan jauh dari tangan – tangan alay yang suka corat – coret seeneaknya.
Jalan - Jalan
