Yang Biasa Share Informasi, Baca ini dulu !

Saat ini media sosial tak hanya untuk ngobrol dan bersosialisasi jarak jauh, tetapi telah berkembang juga menjadi sarana pamer, narsis dan berbagi informasi. Melalui media sosial, berbagi informasi jadi lebih gampang karena tinggal dikopi saja URL dari infromasi tersebut dan tinggal shere ke media sosial. Banyak pula website atau blog yang telah menyediakan tombol share pada setiap kontenya untuk mempermudah sharing informasi tersebut.

Media sosial, termasuk instant messanger seperti BBM, WhatsApp, Line dan lain sebagainya telah berkontribusi dalam penyebaran informasi yang cepat. Dengan penyebaran informasi yang cepat ini orang jadi lebih up to date terhadap banyak informasi. Orang jadi lebih tau banyak hal hanya dengan membuka media sosial karena banyak orang yang menyebarkan informasi. Bahkan media – media penyiar informasi mempunyai akun media sosial juga guna menshare informasi yang mereka miliki. 

Disamping itu, semangat berbagi informasi dan kemudahan penyebaran informasi melalui media sosial ini dimanfaatkan sebagian orang untuk menyebarkan sesuatu yang kurang baik seperti menghasut, fitnah, propaganda, berita bohong, penipuan, provokasi, pencemaran nama baik, penyebaran faham sesat, bullying dan hal buruk lainnya. 

Seringkali saya melihat di media sosial terutama Facebook, banyak orang menshare informasi dari status orang lain atau dari media lainnya di Facebook. Berita yang disebar tersebut biasanya memiliki judul yang membuat orang penasaran dan ingin membukanya. Ada pula yang menshare informasi dengan judul yang sedikit membuat orang terprovokasi.

Belum tentu juga kalau yang di share itu berita benar, takutnya berita yang disebar itu tidak benar atau memang berniat untuk menyebar berita bohong atau sekedar iseng memprovokasi orang lain.Sebelum lanjut alangkah baiknya kita lihat gambar di bawah ini.

Ketika mendapat berita

Pertama kali saya lihat gambar di atas dari grup WhatsApp. Entah darimana sumber awal gambar tersebut, yang jelas gambar tersebut bisa menjadi pertimbangan seseorang sebelum menyebarkan informasi.

Dari gambar tersebut, kita diwajibkan untuk memfilter apa yang harus kita sampaikan. Tidak asal sebar aja. Menyebar informasi harus ada etikanya. Ada tahapan – tahapan yang harus dilalui sebelum menyebarkan informasi.

Setelah dapat informasi, alangkah baiknya kita cek dulu kebenaran dari informasi itu. Bandingkan dulu dengan berbagai sumber. Cari informasi dari sumber yang lain. Takutnya, kalau infromasi atau berita tersebut tidak benar atau belum tentu benar bisa menimbulkan fitnah. Tahu sendiri kan dampak fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan?

Setelah di cek kebenarannya dan ternyata informasi itu tidak benar, abaikan saja informasi tersebut. Tidak usah dibahas lagi karena memang informasi tersebut tidak benar.

Kalau informasi tersebut terbukti benar, kita harus cek lagi apakah informasi ini bermanfaat? kita pikir lagi orang lain butuh informasi yang telah didapat tadi apa tidak. Kalau disebar memberi manfaat pada orang lain apa tidak? Kalau dirasa informasi yang telah dipeoleh tadi tidak bermanfaat, untuk apa informasi tersebut disebar?

Informasi seperti pemerkosaan, tawuran antar pelajar, kegiatan selebritis walaupun informasi itu benar, apakah informasi itu bisa memberi kemaslahatan bagi orang yang menerima informasi tersebut? 

Belum lagi kalau ada informasi benar tetapi negatif, apa manfaatnya? Bisa jadi berita negatif terebut membawa energi negatif. Tidak jarang orang beradu argumen di sosial media karena salah satu pihak merasa dirugikan atas postingan dan share yang dilakukan salah satu pihak. 

Lain lagi jika informasi tersebut ternyata bisa memberi manfaat kepada orang lain, alangkah baiknya berita atau informasi tersebut disebar. Orang lain akan merasa terbantu atau bisa mengambil manfaat dari informasi yang disebar tersebut. Begitu pula penyebar informasi, jika informasi yang diberikan bisa bermanfaat bagi orang lain pasti juga akan senang.

Informasi seperti prestasi seseorang atau sebuah kegiatan yang menginspirasi salah satu informasi positif yang layak untuk disebarluaskan. Selain membawa energi positif, bisa jadi orang lain akan termotivasi untuk meraih prestasi yang sama atau bahkan melampauinya.

Untuk itu sebelum share informasi di media sosial, alangkah baiknya kita cek kebenarannya dan kemanfaatannya. Sekian opini dari saya, semoga bermanfaat

Artikel menarik lainnya :