Berikut Kutipannya :
"Tulisan-tulisan yang menyadarkan pentingya integritas, pentingnya kejujuran harus ditumbuhkan,"
"Menulis di blog sangatlah penting karena akan memberikan pengaruh terlebih lagi bagi blog yang memiliki gaya tulisan yang hebat,"
Jika saran itu untuk semua blogger, berarti secara tidak langsung saran tersebut untuk saya juga. Yah, walaupun saya masih amatir dalam dunia perbloggeran ini. Setidaknya saya sebagai blogger amatir merasa diperhatikan oleh bapak presiden. Terimakasih pak sarannya karena selama ini saya masih kurang bahkan tidak pernah menulis dengan tema optimisme.
Tetapi, Setelah saya pikir - pikir, kenapa pak presiden mengundang blogger untuk memberi saran agar membuat tulisan optimisme sebagai salah satu bentuk aksi nyata gerakan revolusi mental? (baca juga : Menunggu aksi nyata gerakan nasional revolusi mental). Kenapa bukan media mainstream saja termasuk media tv juga yang diberi saran agar mengubah cara pemberitaannya dan yang diberitakan? Selama ini kita sama - sama tahu sudah terlalu banyak berita yang menyiram api optimisme kita seperti kasus korupsi lah, maling digebukin lah, pejabat main - main lah, pungli lah dan berita - berita negatif lainnya.
Kita blogger hanya sedikit pembacanya (pengalaman dari blog ini). Jadi walaupun kita nulis tentang optimisme, kita masih kalah pamornya dengan media - media yang sering membawa berita negatif yang biasanya menyebarkan informasi yang bisa mematikan semangat optimisme. Ditambah lagi komentar nyinyir pembacanya. Semakin pesimis jadinya.
Oh iya maaf, saya terlalu terbiasa dengan pesimisme. Ok kita lanjutkan dengan tulisan yang bertema optimisme.
Kita ambil positifnya saja. Dari saran presiden tersebut, mungkin pak jokowi melihat para blogger dianggap mampu untuk turut andil dalam gerakan nasional revolusi mental ini. Dengan membuat tulisan bertema optimisme, diharapakan penulis blog bisa optimis juga. Terlebih bila seorang blogger punya pembaca setia. Tidak hanya penulisnya, sikap optimis yang ditulis oleh blogger akan menular kepada pembacanya. Bukankah sikap optimis itu bisa membawa energi positif yang bisa membuat hidup lebih baik.
Selain itu, menulis di blog dapat memberikan kebebasan penulisnya. Penulis lebih bisa mengembangkan tulisannya dan kontenya tanpa harus ada batasan dari pemilik media. Mungkin dengan kebebasan itulah Jokowi mempunyai harapan kepada para blogger untuk bisa lebih menampilkan tulisan yang tidak disetir oleh pemilik media. Mungkin jokowi tidak mau kalau informasi hanya menjadi komoditas media mainstram yang hanya mengejar rating, view dan klik dengan mengorbankan kualitas dan subtansi informasi itu sendiri.
Sekali lagi, terima kasih sarannya pak presiden. Saya akan coba membuat tulisan bertema optimize seperti yang bapak Jokowi harapkan. Tunggu saja pak presiden.
Coretan
,
opini
