Bagi seorang yang berprofesi sebagai pengangguran, nonton tv adalah salah satu agenda tetap setiap pagi dan sore hari. Apalagi yang bisa dilakukan pengangguran selain nonton tv dan part time mencari kerja yang sesekali menghadiri test dan interview.
Tetapi jangan dikira saya penggemar acara lipsync dan ftv loh ya, apalagi shitnetron. Acara yang saya tonton adalah acara yang ada di channel berita milik bapak brewok yang juga pemilik partai yang katanya mempunyai gerakan perubahan dan channel berita milik si dagu yang menenggalamkan beberapa kecamatan di Sidoarjo. Untuk hiburan, sesekali saya mengintip channelnya mas Whisnutama yang banyak acara talk show nya itu.
Walaupun seperti rival, dua channel berita yang saya sebutkan di atas tampaknya memiliki kekompakan sendiri. Kompak dalam menampilkan revolusi mental, walaupun hanya sebatas iklan. Tapi hal ini perlu diapresisasi sebagai langkah awal gerakan revolusi mental, menurut saya.
Inilah beberapa iklan yang biasa tampil di dua channel tersebut
Berbicara revolusi mental, tiba - tiba otak saya merespon dengan mencari potongan - potongan informasi ini di dalam database hippocampus. Eureka . . . Saya teringat sesuatu. Saya teringat dengan sebuah website milik kemenko pmk yang dipimpin oleh tuan putri. Masih inngtkah anda? Kalau tidak ingat cobalah buka website ini (http://revolusimental.go.id/).
Disini saya tidak akan membahas tentang biaya pengadaannya apalagi membahas peringkat alexa website tersebut. Toh peringkat alexa nya di atas 500.000, gak populer blass. Ngapain saya bahas juga? Yang akan saya bahas adalah keseriusan akan gerakan tersebut.
Dilihat dari websitenya, program ini mempunyai tujuan yang bagus. Sayangnya, sepengetahuan saya belum ada aksi nyata untuk gerakan revolusi mental ini selain wacana manis yang nangkring di website dan iklan di tv. Itu sepengetahuan saya loh ya, soalnya saya belum menemukan aksi nyata di lapangan. Kalau ada yang tahu aksi nyata di lapangan tolong kasih tahu saya biar saya koreksi pernyataan saya ini.
Lebih penting dari itu, seharunya revolusi mental tidak hanya sekedar slogan yang hanya terpampang di tv dan website. Tetapi juga harus diberikan keteladanan dari para elit. Percuma saja di akar rumput program ini digalakkan tetapi para elit tidak memberikan keteladanan.
Media juga seperti itu, hanya menampilkan yang buruk - buruk saja isinya. Pantas saja saya bersuudzon kalau program revolusi mental ini hanya sebatas slogan tanpa ada akasi nyata. Mau contoh bagaimana para elit tidak mencerminkan revolusi mental? Lihat saja saja televisi, tinggal pilih contoh yang mana yang mau anda pakai.
Selain menampilkan iklan revolusi mental, acaranya juga dong yang harus direvolusi. Percuma menampilkan iklan revolusi mental tapi acaranya tidak mengdukasi bagaimana merevolusi mental. Kalau niat menampilkan iklan cuma mau duitnya, saya gak bisa bicara banyak disini.
Sepertinya sudah panjang postingan ini. Kalau terlalu panjang takutnya nanti saya yang perlu direvolisi mentalnya dengan memasukkan saya ke mental hospital.
opini
2 comments
Write commentsAcara TV terutama harus direvolusi teman. Sangat meresahkan masyarakat. Terimakasih
Replymenang BERSAMA
Hidup Adalah Perjuangan
benar sekali om, harusnya KPI juga perlu direvolusi itu
Reply