Minggu, 08 November 2015

Mobil Autopilot Tesla

Tesla motor memperkenalkan sistem autopilot menggunakan software Tesla versi 7.0 yang bisa membantu pengemudi menemukan spot parkir menggunakan perubahan jalur dan untuk melihat blind spot.
Ilustrasi Mobil Tesla

Untuk sementara, sistem ini tidak dihunakan untuk mengemudi tanpa awak, tetapi hanya untuk membantu pengemu pengemudi ketika sangan bosan di jalan. Untuk autopilot secara penuh belum dilakukan karena masih sangat membahayakan.

Sistem autopilot ini sudah tersedia pada kendaraan Tesla Model S. Hardware yang dipasang di model tersebut sejak tahun lalu memungkinkan untuk mengenali teknologi self-driving, termasuk radar maju, kamera depan, 12 sensor ultrasonik jauh untuk mensensing 16 kaki (4,9 meter) di sekitar kendaraan ke segala arah padasemua kecepatan dan presisi tinggi. Untuk pengereman juga dibantu dengan perangkat digital

Teknologi sistem autopilot dapat mencari tempat parkir yang kosong dan membantu untuk parkir paralel. Di jalan, sistem autopilot tersebut dapat membantu pengemudi mberpindah jalur ketika mengaktivkan lampu sein.

Hal ini menjadi sebuah lompatan kemajuan yang signifikan dari sistem semi otomatis yang digunakan pada kendaraan buatan Audi, Mercedes-Benz dan Volvo. Sistem tersebut dapat mempertahankan posisi kendaraan di jalan serta jarak dengan mobil di depannya.


Modul Feedback

Sistem buatatan tesla ini bergantung pada empat modul feedback yaitu kamera, radar, ultrasonik dan GPS. GPS berfungsi untuk berkomunikasi dengan jaringan, menyediakan feddback secara real time dan untuk proses belajar sistem tersebut.

Teknologi ini merupakan langkah manuju otomatisasi yang lebih besar, tetapi masih belum untuk kendaraan tanpa pengemudi. Pengemudi masih diperlukan untuk mempertahankan kontrol agar masih bisa dikendalikan secara manual jika terjadi sesuatu.


Aturan di Jalan

Teknologi ini dirancang untuk menghadapi jalanan di dunia nyata dan dengan demikian masih harus banyak lagi yang perlu ditambahkan. Untuk itu masih dibutuhkan faktor manusia ketika mobil ini digunakan di jalan raya.

Tidak hanya tesla yang mengembangkan mobil seperti ini, Audi dan Mercedes telah lebih dulu mengembangkan, disusul google. Aplle dikabarkan juga akn mengembangkan mobil seperti ini. 

Belum ada aturan yang melegalkan mobil tanpa sopir melaju di jalanan. Untuk itu, semua pengembang mobil autonomus harus masih menggunakan driver yang berupa manusia ketika mobil otonomus ini melaju di jalanan


Jalanan akan aman

Kedepannya, jika semua mobil telah mnggunakan mobil yang serba otomatis mungkin jalanan akan lebih aman karena mobil telah dilengkapi banyak sensor. Yang pasti logic yang ditanam di sistem mobil otomatis akan selalu mematuhi aturan lalu lintas sehingga jalanan jadi lebih aman. 

Teknologi terbaaru tesla ini mungkin tidak tampak significan dalam perkembangan teknologi. Tetapi jika teknologi yang sedikit – sedikit ini ditumpuk maka akan terjadi perkembangan teknologi yang besar. Kapan orang indonesia akan berkontribusi pada perkembangan teknologi pada bidang ini?



Artikel menarik lainnya :

Nizar Aditya

About Nizar Aditya

I'm an Engineer, Writer and Dreamer

1 comments:

Write comments
Unknown
AUTHOR
Rabu, 12 Oktober 2016 pukul 05.10.00 WIB delete


The advanced technology will probably make all the cars in the future could own way without the help of the driver. Because today
http://www.suksestoto.com/

Reply
avatar