Minggu, 25 Oktober 2015

Bilangan Biner

Biner. Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata biner? Ya benar, biner berhubungan erat dengan perangkat digital. Biner merupakan cikal bakal dari sistem digital karena keduanya merupakan sistem bilangan berbasis 2.

Sebelum mengenal lebih jauh apa itu bilangan biner, kita berkenalan dulu dengan sistem bilangan, utamanya sistem bilangan biner. Sistem bilangan adalah sistem adalah suatu cara untuk mewakili bilangan fisik. Suatu sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar tertentu. Ada beberapa sistem bilangan. Untuk jam, kita menggunakan sustem bilangan basis 12. Untuk kegiatan sehari – hari, kita sering menggunakan bilangan basis 10 atau decimal. Sedangkan untuk bidang komputasi, kita mengunakan sistem bilangan, Hexadecimal (Basis 16), Oktal (basis 8), Decimal (Basis 10) dan Biner (basis 2). Pada post ini kita membahas apa itu sistem bilangan biner, konversinya ke sistem bilangan decimal dan hubungannya dengan sistem digital.

Sudah disinggung di atas, bahwa bilangan biner adalah bilangan dengan basis 2, yaitu sebuah sistem bilangan yang sususan bilangannya hanya terdiri dari 2 bilangan, yaitu 1 dan 0. Jika ada kumpulan 1101 ada kemungkinan itu adalah bilangan biner. Tetapi tunggu dulu, jangan langsung memutuskan itu adalah biner. Untuk lebih meyakinkan bahwa itu adalah bilangan biner kita tampilkan jadi seperti ini 11012

Sebelum kita mengkonversi dari biner ke decimal, kita sedikit mereview tentang bilangan decimal. Misal ada angka 67598 bagaimana sebenarnya angka itu disusun? Untuk itu kita perhatikan gambar di bawah ini.
Decimal ke Decimal

Dari hasil tersebut, jika dilihat bahwa semua bilangan dikalikan dengan 10 yang dipangkatkan mulai daro 0 sampai jumlah dengan panjang bilangan dikurangi 1. Jika panjang bilangan ada 5, maka bilangan yang paling depan dikalikan sepuluh yang berpangkat 4. Mudahnya, bilangan paling belakang dikalikan dengan 10 pangkat 0, depannya dikalikan 10 pangkat 1, depannya lagi dengan 10 pangkat 2 dan seterusnya.

Sama dengan bilangan decimal, untuk bilangan biner juga berlaku demikian jika ingin mengkonversi bilangan biner ke decimal. Misal saya punya sebuah bilangan biner 10110. Bagaimana cara mengkonversinya? Sama seperti contog=h di atas, tetapi setiap bilangan kita kalikan dengan 2 yang dipangkat, karena biner merupakan bilangan berbasis 2.

Sama seperti decimal, kita memulainya juga dari belakang.
Konversi dari biner ke decimal
Jadi nilai decimal 10110 adalah 22.

Kemudian, bagaimana untuk membalikkan dari decimal ke biner?

Balik lagi kita ke bilangan decimal
decimal ke decimal
Untuk membacanya, kita baca dari hasil paling akhir yaitu 6, kemudian sisa yang paling akhir yaitu 7 kemudian sisa kedua akhir yaitu 5 dan seterusnya sampai sisa yang pertama hingga terbaca 67598. Semua kita bagi dengan 10 karena kita menggunakan bilangan basis 10 atau decimal.

Sama juga dengan membentuk bilangan decimal ke biner, tetapi dengan bilangan pembagi 2. Kita ambil contoh angka 22, seperti hasil pembentukan decimal dari biner. Apakah sama hasilnya? Kita lihat di bawah ini.
Konversi dari decimal ke biner
Cara bacanya pun sama, tingal kita baca mulai dari hasil yang terakhir, kemudian dari sisa terakhir dan setersusnya. Jika dibaca adalah 10110. Sama seperti nilai biner yang awal tadi. Ok kita telah mengetahui bagaimana konversi dari biner ke decimal dan sebaliknya.

Lantas, kenapa sistem digital itu mengadopsi bilangan biner?

Itu karena, sistem komputer hanya mampu memahami nilai high dan low yang diwakili oleh 1 dan 0. Jadi di sistem komputer itu 1 dan 0 itu hanyalah penggambaran saja Hanya tinggi rendahnya tegangan. Kalau dalam piringan hardisk itu berarti ada atau tidaknya magnetik dalam sebuah hole. Jadi setiap device bentuk fisik dari 1 dan 0 itu berbeda – beda dan dapat dimengerti komputer dengan konversi atau pengkondisian sinya. 1 dan 0 ini yang sering kita sebut dengan bit. (Baca juga bit dan Byte)


Artikel menarik lainnya :

Nizar Aditya

About Nizar Aditya

I'm an Engineer, Writer and Dreamer