Menjadi PNS adalah impian sebagian banyak orang di Indonesia karena menjadi PNS menjamin kesejahteraan hidup kita bahkan di hari tua kita karena ada uang pensiun yang sebernarnya itu uang kita sendiri sih. Walaupun tidak selalu menjanjikan kekayaan yang melimpah, menjadi PNS menjanjikan pendapatan yang tetap dan ada yang dijadikan penghasilan tetap tiap bulan. Itulah yang diharapkan semua orang, hidup dengan aman secara finansial.
Tahun ini sedang banyak dibutuhkan para aparatur negara atau PNS. Mulai dari pada tingkat kementrian sampai pemerintah daerah dan dinas - dinasnya. Banyak tawaran dari teman teman saya yang mengajak saya untuk mendaftar tes CPNS. Tetapi saya masih belum punya feel buat ikutan tes CPNS pada bidang apapun. Ada beberapa alasan saya kenapa saya tidak berminat atau mungkin belum berminat menjadi PNS antara lain:
1. Saya tidak mau terikat terkait dengan profesi, saya ingin bebas berkreasi
2. Saya tidak siap untuk menjadi robot yang berangkat pagi pulang sore
3. Saya belum siap untuk mengabdi pada negara, masih belum siap menjadi pelayan masyarakat
4. Saya belum bisa menjaga amanah, apalagi kalau menyangkut uang negara
5. Yang paling penting, saya belum siap untuk membaca sumpah jabatan
Dari kelima poin itu, yang paling berat menurut saya adalah poin yang kelima yaitu kita bersumpah atas nama tuhan kita kepada negara. Bersumpah kepada negara, berarti telah bersumpah untuk mengabdi pada masyarakat. Nah, ketika kita telah bersumpah dan masih banyak masyarakat yang belum terlayani, maka dosalah kita. Dan sekali lagi, saya masih belum siap menambah dosa saya yang sudah menggunung ini.
Semoga yang akan daftar menjadi PNS adalah benar - benar orang yang berniat untuk menjadi abdi negara dan abdi masyarakat. Bukan cuma ingin mencari aman secara finansial. Sungguh miris jika ada PNS yang menciptakan kelas ekonomi sendiri di atas rakyat jelata yang harusnya mereka mengabdi pada rakyat jelata itu.
