Jumat, 14 Juni 2013

Menyesal???

Menurut KBBI, menyesal artinya adalah "merasa tidak senang atau tidak bahagia (susah, kecewa, dsb) krn (telah melakukan) sesuatu yg kurang baik (dosa, kesalahan, dsb)" Tetapi, menurut kamus saya pribadi, atau lebih kerennyan kamus hidupku, menyesal itu tidak ada walaupun secara jujur dari dalam hati nurani ada sedikit penyesalan. Termasuk hari ini. Mungkin saya menyesal tidak bisa maju sidang karena pekerjaan yang saya lakukan belum selesai. Inilah konsukuensi yang harus saya dapatkan karena selama ini terlalu meremehkan hal hal yang sebenarnya begitu kompleks ini.


Sebagai laki laki, saya harus siap menghadapi ini. Banyak teman saya menyruh saya tatap melanjutkan walaupun program yang saya buat masih seadanya. Saya harus punya pendirian, saya masih punya idealisme. Bagaimana bisa lulus kalau seadanya dan kurang matang. Mending saya mengerjakan sampai selesai walaupun itu harus mundur. Bagi saya, idealisme adalah sebuah harga diri yang harus masih dimiliki mahsiswa. Kapan lagi saya bisa mengeluarkan idealisme saya setelah lulus. Paling paling nanti di perusahan kalau sudah kerja idealisme itu mulai luntur. Saya tidak berharap seperti itu, tetapi kenyataannya seperti itu kalau sudah bekerja.Sudah banyak contoh orang yang semasa kuliah idealismenya tinggi tetapi pas sudah didunia kerja idelasminya hilang begitu saja.

Kembali lagi ke masalah penyesalan. Bagi saya, daripada menyesal, lebih baik segara bergerak dan tidak usah lagi dipikirkan penyesalan itu. Kenapa penyesalan harus dipikirkan? kenyataannya penyesalan gak akan pernah memikirkan kita. Daripada terus meratapi penyesalan kemudian membuat kita semakin galau, lebih baik dilupakan saja penyesalan tersebut, atau penyesalan itu dibuat sebagai cambuk agar kita tidak mengalami kesalahan yang serupa.

Hidupku masih indah. Saya tidak menyesal sama sekali. Mungkin saya hanya kecewa dengan diri saya sendiri karena telah mengecewakan kedua orang tua saya. Kalu hal ini hanya menyangkit diri saya pribadi, saya gak akan menyesal. Tetapi kalu menyangkut dengan orang tua, pasti saya sangat mengecewakan mereka. Saya juga gak akan berani berjanji bisa membahagiakan mereka kelak. Saya mungkin hanya bisa berusaha untuk lebih baik, tapi gak bisa berjanji. 


Artikel menarik lainnya :

Nizar Aditya

About Nizar Aditya

I'm an Engineer, Writer and Dreamer