Pengertian
Protokol / protocol adalah halaman yang diletakkan pada halaman pertama pada manuskrip atau naskah. Kemudian perkembangannya semakin luas, yaitu keseluruhan naskah yang isinya terdiri dari catatan, documen persetujuan,perjanjian dan lain – lain dalam lingkup nasional maupun internasional. Sekarang protokol dikenal dikenal sebagai prosedur resmi untuk aktivitas formal atau formalitas untuk aktivitas formal.
Istilah protocol ini kemudian diadopsi untuk istilah komunikasi antar perangkat atau antar sistem. Dalam istilah komunikasi tersebut, protokol dapat diartikan sebagai standard yang mengijinkan terjadinya suatu hubungan, komunikasi, dan perpindahan data dari 2 atau lebih titik device baik secara wired (dengan kabel) atau wireless (tanpa kabel). Dalam perangkat atau device tersebut, protokol ini bisa ditempatkan pada software dan bisa juga juga pada hardware atau keduanya.
Fungsi
Secara umum, seperti dijelaskan di atas, bahwa protocol adalah standard yang mengjinkan terjadinya suatu hubungan. Tak hanya itu, ada bebebara fungsi darai protokol tersebut antar lain:
- Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau tidaknya komputer atau device lain
Sebelum melakukan komunikasi, protokol akan memastikan bahwa ada tidaknya device yang akan dikoneksikan atau dikomunikasikan
- Melakukan metode handshacking (jabat tangan)
Hanshacking ini berarti kedua device telah memiliki protokol yang sama atau telah tersambung dan siap melakukan komunikasi data.
- Fragmentasi dan Reasembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa bagian oleh device pengirim (transmitter) informasi. Sedangkan reasembly adalah proses penyusunan ulang paket – paket data tersebut ketika telah sampai pada device penerima (receiver) informasi.
- Connection Control
Pada Connection Control ini fungsi dari protokol adalah membangun hubungan komunikasi dari pengirim ke penerima termasuk juga pada saat transmisi data dan mengakhiri koneksi.
- Flow Control
Flow Control ini berfungsi sebagai pengatur jalannya data dari device pengirim informasi ke device penerima informasi.
- Error Control
Pada saat terjadi error pada saat pengiriman data, sebuah protokol harus mampu mendeteksi kemudian meminta dan mengirim ulang informasi yang error tersebut.
- Encapsulation
Encapsulation adalah proses belengkapi paket informasi yang akan dikirimkan dengan address tujuan pengiriman paket data , kode kode koreksi dan kalau perlu bisa juga ditambah dengan fungsi encripsi data agar informasi yang dikirimkan jika dicuri oleh pihak lai tidak bisa dibuka.
Tidak semua protokol memiliki fungsi tersebut di atas, tetapi setiap protokol harus memilki salah satu atau beberapa fungsi tersebut.
Contoh
Ada banyak sekali protokol komunikasi yang ada di dunia ini. Di bawah ini ada beberapa contoh protokol yang sering kita pakai dalam kehidupan sehari – hari, tetapi kita jarang menyadarinya kalau kita sedang memanfaatkan protokol tersebut.
- TCP/IP
TCP / IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol / Internet Protocol. TCP/IP ini adalah standard komunikasi antar komputer atau antar device dalam suatu jaringan internet atau intranet. Protokol ini merupakan protokol yang paling banak di dunia ini. Protokol TCP/IP ini diimplementasikan pada sebuah software atu firmware pada sebuah device.
- IMAP
IMAP adalah kependekan dari Internet Messages Access Protokol. Dari namanya sudah menjelaskan bahwa protokol ini adalah protokol yang ada hubunganya dengan pesan. Lebih tepatnya protokl ini digunakan untuk mengakses dan mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan penguna memilih e-mail yang akan diambil, dihapus dan membuat folder di server.
- HTTP dan HTTPS
HTTP adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol. HTTP adalah suatu protokol yang digunakan oleh www (world Wide Web). HTTP ini mendefiniskan bagaiamana suatu pesan yang dikrimkan dari server ke client dan juga sebaliknya. HTTP juga mengatur aksi aksi apa yang harus dilakukan server ketika sebuah client yang ada di browser melakukan suatu perintah. Sedangkan HTTPS adalah versi secure dari dari HTTP
- FTP
FTP adalah kependekan dari File Transfer Protkol. Protkol ini berfungsi untuk saling tukar menukar file (berkas) antar device dalam satu jaringan. FTP dibuat dengan tujuan untuk sharing file antar komputer atau device, untuk tempat penyimpanan file untuk user, untuk penyimpanan file yang terpusat dalam satu server dan masih banyak lagi.
- USB
USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB ini adalah sebuah protokol non jaringan yang menghubungkan suatu device dengan komputer. USB mempunyai kemampuan Plug and Play yang memungkinkan kita mencopot dan memasang dan mencopot device pada port nya tanpa harus bootong ulang.
Itulah tadi beberapa contoh protokol. Masih banyak sekali prorotokol yang ada di dunia. Anda sendiri juga bisa membuat protokol sendiri anda membuat sebuah alat baru atau anda ingin memproteksi data yang akan anda kirimkan.
Standardisasi Protokol
ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protokol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection) Reference Model. Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protokol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut. Layer-layer tersebut antara lain :
1. Application Layer interface antara apalikasi yang dihadapi user and Resources jaringan yang diakses. Kelompok aplikasi dengan jaringan:
- File transfer dan metode akses
- Pertukaran tugas dan manipulasi
- Pertukaran pesan
2. Presentation Layer, sandard memperesenatsikan data.
- Negosiasi sintaksis dan transfer
- Transformasi representasi data
3. Session Layer, membagi presentasi data ke dalam babak – babak (sesi)
- Kontrol dialog dan sinkronisasi
- Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi
4. Transport Layer
- Transfer pesan (message)
- Manajemen koneksi
- Kontrol kesalahan
- Fragmentasi
- Kontrol aliran
5. Network Layer : Pengalamatan dan pengiriman paket data
- Routing
- Pengalamatan secara logic
- Setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)
6. Data-link Layer : Pengiriman dan melintasi jaringan fisik
- Penyusunan frame
- Transparansi data
- Kontrol kesalahan (error-detection)
- Kontrol aliran (flow)
7. Physical Layer : karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data
1 comments:
Write commentsopone sing sangar mbreen?
Reply