Rabu, 28 Oktober 2015

Kiprah Pemuda


Terkenal sebuah kutipan dari sang proklamator kita, Bung karno

“Beri aku 1000 orang tua, akan aku cabut gunung semeru dari akarnya
Beri aku 10 pemuda, maka akan aku goncang dunia”


Dari kutipan tersebut terlihat jelas bahwa pemuda memiliki kemampuan yang luar biasa menurut bung karno. Dalam memperingati 87 tahun sumpah pemuda, say akan membahas bagaimana kiprah pemuda dalam sejarah perjalanan bangsa. Peran para pemuda cukup besar dalam sejarah perjalanan bangsa ini. Bertepatan dengan momentum sumpah pemuda ini, saya akan membahas bagaimana sepak terjang beberapa generasi pemuda dalam perjalanan sejarah bangsa.

Pada tahun 1908, tepatnya pada tanggal 20 Mei, Boedi Otomo didirikan. Inilah pelopor organisasi pergerakan di Indonesia.. Pemuda pada generasi ini mempunyai semangat untuk melakukan pergerakan kemerdekaan melalui gerakan sosial, budaya, ekonomi, pendidikan tetapi tidak bersift politik. 

Generasi 1920an akhir atau lebih tepatnya 1928 mendeklarasikan sumpah pemuda. Tidak perlu saya tuliskan disini apa isi dari sumpah pemuda tersebut, karena sudah banyak sumber yang menunjukkannya. Inti dari sumpah pemuda tersebut adalah sebagi tonggak memepersatukan nusantara. Generasi ini juga mendeklarasikan penggunaan bahasa indonesia untuk mempersatukan bangsa. Dari sini, saya bisa menilai bahwa pemuda pada generasi ini mulai mempersatukan perjuangan. Pada era sebelumnya, perjuangan untuk kemerdekaan dilakukan secara terpisah, sendiri – sendir, tidak terstruktur dan tidk masiv. Maka dari sinilah persatuan indonesia dimulai. 

Tujuh belas tahun berselang, tepatnya agustus 1945, para pemuda mendesak para generasi tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan. Dari sini memang pemuda terlihat tergesa – gesa untuk segera memproklamirkan kemerdekaan, tetapi disisi lain inilah semangat pemuda. Semangat untuk segera menjadi bangsa mandiri, menjadi bangsa yang mengatur pemerintahannya sendiri, yang tidak mau dipimpin oleh pemerintah militer jepang ataupun pemerintah hindia – belanda.

1966, pemuda atau lebih tepatnya mahasiswa melakukan tiga tuntutan rakyat atau lebih dikenal dengan tritura. Para mahasiswa waktu itu mendesak pembubaran pki dan penurunan harga sembako dan perombakan kabinet dwikora. Buntut dari gerakan itu, lahirlah suret perinta sebelas mare atau dikenal dengan supersemar agar jenderal Soeharto mengambil tidakan yang perlu untuk menstabilkan keadaan. Walaupun sampai sekarang masih belum bisa dibuktikan kebenaran dari supersemar tersebut. Dari gerakan pemuda uatamanya mahaiswa pada generasi ini, terlihat bahwa mahasiswa dapat “memaksa” seorang pemimpin negara melakukan sesuatu. 

Bergeser ke tahun 1998, para mahasiswa sebagai representasi pemuda berhasil menggulingkan rejim orde baru. Hampir sama memang dengan gerakan mahasiswa 1966, generasi ini mampu membuat seoarang pemimpin yang telah berkuasa selama 32 tahun untuk mundur. Bahkan kata pelaku gerakan ini, dulu banyak kampus yang kelasnya kosong selama satu semester karena mahasiswanya melakukan gerakan untuk menggulingkan rejim ini. Demi melakukan sebuah perubahan, mahasiswa dulu rela meninggalkan kuliahnya.

Pemuda dari setiap generasi punya cara sendiri untuk mengubah keadaan. Jaman sekarang sudah tidak bisa disamakan lagi dengan jaman dulu. Pertanyaannya sekarang, apa yang bisa dilakukan pemuda generasi sekarang dalam bidang sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan penduduk bahkan roda perpolitikan nasional. Kita tunggu sja kiprah generasi pemuda saat ini. Salam Sumpah Pemuda.


Artikel menarik lainnya :

Nizar Aditya

About Nizar Aditya

I'm an Engineer, Writer and Dreamer